Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Akui Pemerintah Serius Kaji Opsi Subsidi BBM Dijadikan BLT

Dovana Hasiana
01 November 2024 09:05

Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi perubahan skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dari sistem kuota menjadi berbasis bantuan tunai langsung (BLT) memang sedang digodok serius oleh pemerintah. 

Namun, Bahlil mengatakan, keputusan ihwal kepastian penyaluran skema subsidi BBM ini bakal dilakukan setelah tim yang ditunjuk untuk kebijakan ini selesai melakukan kajian dan menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan itu, Bahlil mengatakan ditunjuk sebagai ketua tim untuk menggodok kebijakan subsidi BBM agar lebih tepat sasaran. Dengan demikian, kajian itu bisa menjadi referensi bagi Prabowo untuk mengambil keputusan.

"Ada beberapa formulasi salah satu alternatifnya adalah yang tadi disampaikan [BLT], tetapi keputusannya akan disampaikan setelah tim ini bekerja selesai kami akan lapor ke Bapak Presiden [Prabowo]," ujar Bahlil dalam keterangannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (1/11/2024).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Dok. Kementerian ESDM)

Adapun, pernyataan itu disampaikan usai Bahlil melakukan rapat internal bersama dengan Prabowo di Istana Kepresidenan. Selain membahas soal subsidi BBM, Bahlil mengatakan rapat itu juga membahas beberapa upaya dalam mendorong swasembada energi.