Logo Bloomberg Technoz

BEI: Masih Ada IPO Jumbo di Sisa Akhir Tahun

Sultan Ibnu Affan
01 November 2024 06:30

Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)
Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan akan ada tiga perusahaan beraset jumbo alias lighthouse company yang akan melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di akhir tahun ini.

Iman mengatakan, perusahaan tersebut telah memiliki aset lebih dari Rp3 triliun, dan juga dinilai telah memenuhi ketentuan minimal free float sebesar 20%.

"Tiga perusahaan yang kita sebut 'lighthouse' ini, Insyallah akan masuk [IPO] di November hingga Desember ini," ujar Iman disela acara Capital Market Journalist Workshop di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/10/2024). "Salah satu perusahan itu [disektor] energi."

Iman mengatakan, masuknya ketiga perusahaan tersebut dalam pipeline IPO BEI sepanjang tahun ini juga menjadi secercah harapan, sesuai dengan otoritas Bursa yang juga menargetkan sebanyak 3 perusahaan berarti jumbo untuk melakukan IPO.

Hingga akhir Oktober tahun ini, BEI mencatat terdapat sebanyak 36 perusahaan yang telah melakukan IPO, dengan meraup dana sebesar Rp5,42 triliun. Namun, angka itu belum mencapai target sepanjang tahun ini yang dipatok sebanyak 62 perusahaan.