Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Garuda (GIAA) Bengkak 81% ke Rp2 T Meski Pendapatan Naik

Sultan Ibnu Affan
31 October 2024 20:10

Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kerugian maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membengkak meski pendapatan naik.

Berdasarkan laporan keuangan, GIAA mencatat kenaikan pendapatan usaha konsolidasi 16,99% secara tahunan menjadi US$2,02 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Dari jumlah tersebut, sebesar US$291,15 juta berasal dari penerbangan berjadwal, yang mana pemasukan ini naik 6,16% secara tahunan.

Kemudian, penerbangan tidak berjadwal naik 8,10% secara tahunan menjadi US$253,94 juta.

Namun, total beban usaha Garuda Indonesia (GIAA) lompat 19,60 secara tahunan menjadi US$2,38 miliar.