Logo Bloomberg Technoz

Kuartal III-2024, Laba Emiten Prajogo Pangestu BREN Rp1,32 T

Sultan Ibnu Affan
31 October 2024 18:40

Lokasi pembangkit listrik panas bumi. (Dok: barito-pacific)
Lokasi pembangkit listrik panas bumi. (Dok: barito-pacific)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan dari emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hingga periode akhir kuartal-II 2024 tercatat stagnan, dengan penurunan pendapatan dan laba yang hanya naik tipis.

Menyitir laporan keuangannya, laba bersih BREN US$84,51 juta atau setara Rp1,32 triliun ((asumsi kurs saat ini) hingga September 2024. Artinya hanya naik sebesar 2,31% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya US$82,60 juta (Rp1,29 triliun).

Total pendapatan juga tercatat turun0,89% yoy menjadi sebesar US$441,2 juta (Rp6,93 triliun dari sebelumnya US$445,2 juta (Rp6,99 triliun), akibat adanya gangguan operasional.

"Segmen geotermal mengalami gangguan, yang mempengaruhi total output pembangkitan," ujar Direktur Utama BREN Hendra Soetjipto Tan dalam siaran resminya, dikutip Kamis (31/10/2024).

Meski demikian perseroan memastikan penyelesaian gangguan tersebut berhasil diselesaikan pada September 2024, yang diklaim dapat meminimalkan waktu henti dan membuka peluang untuk peningkatan kinerja geotermal ke depannya.