Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil ditutup menguat 1,91% di Rp4.800/saham, pada perdagangan Kamis (31/10/2024) yang ditopang oleh pencapaian positif terhadap kinerja keuangan kuartal III-2024.
Kenaikan ini didorong oleh volume beli yang amat besar. Total volume perdagangan mencapai 307,11 juta saham dengan nilai transaksi Rp1,48 triliun. Hal ini menjadikan BBRI saham paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dari sisi nilai transaksi.

Sentimen positif saham BBRI ditengarai berkat kinerja Bank BRI yang berhasil mencatat laba bersih mencapai Rp45,06 triliun pada kuartal III-2024. Pencapaian positif tersebut tumbuh 2,43% secara tahunan di Rp43,99 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BBRI, kenaikan perseroan ditopang oleh Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) yang berhasil melesat 4,5% menjadi Rp105,75 triliun. Adapun pendapatan non-bunga meningkat dua digit mencapai 10,3% menjadi Rp17,15 triliun.
Bank dengan predikat paling menguntungkan di Indonesia ini mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp1.353,35 triliun pada September 2024, mencatat kenaikan 8,2%. Adapun rasio Kredit Bermasalah Bruto (NPL–gross) tercatat 3,04%.
Pada saat bersamaan, Bank BRI juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp1.362,41 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan kenaikan 5,59%. Adapun komposisi Current Account Saving Account (CASA) terhadap seluruh DPK sentuh 64,17%.
Secara keseluruhan total aset BRI pada September 2024 atau di Q3-2024 tercatat Rp1.961,91 triliun, makin solid menguat 5,9% dibandingkan setahun yang lalu.
Atas pencapaian positif itu, sebanyak 31 Analis kompak merekomendasikan beli (buy) saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg.
Sementara, tiga lainnya merekomendasikan tahan (hold) dan hanya ada dua analis rekomendasikan jual (sell). Konsensus menghasilkan target harga saham BBRI potensial dapat mencapai Rp5.847/saham untuk 12 bulan ke depan.
Terbaru pada Kamis 31 Oktober hari ini, Yap Swie Cu, analis Yuanta Investment Consulting memberikan rekomendasi buy pada saham BBRI dengan target harga mencapai Rp6.800/saham. Sedangkan, Andrey Wijaya, analis RHB Research memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp5.900/saham.
(fad/dba)