Pada saat bersamaan, Bank BRI juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp1.362,41 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan kenaikan 5,59%. Adapun komposisi Current Account Saving Account (CASA) terhadap seluruh DPK sentuh 64,17%.
Secara keseluruhan total aset BRI pada September 2024 atau di Q3-2024 tercatat Rp1.961,91 triliun, makin solid menguat 5,9% dibandingkan setahun yang lalu.
Atas pencapaian positif itu, sebanyak 31 Analis kompak merekomendasikan beli (buy) saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg.
Sementara, tiga lainnya merekomendasikan tahan (hold) dan hanya ada dua analis rekomendasikan jual (sell). Konsensus menghasilkan target harga saham BBRI potensial dapat mencapai Rp5.847/saham untuk 12 bulan ke depan.
Terbaru pada Kamis 31 Oktober hari ini, Yap Swie Cu, analis Yuanta Investment Consulting memberikan rekomendasi buy pada saham BBRI dengan target harga mencapai Rp6.800/saham. Sedangkan, Andrey Wijaya, analis RHB Research memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp5.900/saham.
(fad/dba)