Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I Masih Single Digit, BRI Kejar Kredit Tumbuh 12% di 2023

Yunia Rusmalina
27 April 2023 18:20

Ilustrasi Bank BRI. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank BRI. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)  Tbk (BBRI) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.180,12 triliun hingga kuartal I-2023, meningkat 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year.

Fokus BRI dalam segmen UMKM tercatat telah mencapai angka Rp989,64 triliun atau 83,86% dari total kredit BRI. Adapun segmen mikro menyumbang angka sebesar Rp 563,39 triliun dan kecil menengah mencapai Rp 252,49 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan adanya kenaikan penyaluran kredit perseroan tetap menjaga kesehatan manajemen resiko yang tercermin oleh NPL ( Non Performing Loan ) sebesar 2,86 %  dibandingkan tahun sebelumnya 3,09 %. Sehingga membuat credit cost BRI mengalami membaik dari kuartal I-2022 sebesar 2,78% menjadi 2,39% di akhir kuartal I-2023

“Hal tersebut untuk memitigasi resiko ketidakpastin global dan inflasi suku bunga dan perlambatan ekonomi global,” ungkap Sunarso dalam acara konferensi pers BRI secara virtual,Kamis (27/04/2023).

Namun di tengah gejolak ekonomi global di tahun 2023, BRI tetap optimis hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dalam statisistik BRI, potensi Indonesia terkena dampak resesi global hanya 2%.