Logo Bloomberg Technoz

Demand dari EV Turun, Produsen Litium China Rugi Sepanjang Tahun

News
31 October 2024 16:50

Fasilitas pemrosesan Tianqi Lithium Corp. (Carla Gottgens/Bloomberg)
Fasilitas pemrosesan Tianqi Lithium Corp. (Carla Gottgens/Bloomberg)

Annie Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Dua produsen litium terbesar di China masih merugi selama sembilan bulan tahun ini karena penurunan permintaan logam baterai terus menekan industri ini.

Tianqi Lithium Corp dan Ganfeng Lithium Group Co sama-sama melaporkan kinerja keuangan pada Rabu (30/10/2024) yang menyoroti tantangan dalam memproduksi logam di tengah kemerosotan harga dan kelebihan pasokan.

Kerugian Tianqi selama sembilan bulan melebar menjadi 5,7 miliar yuan (US$800 juta), sedangkan kerugian Ganfeng mencapai 640 juta yuan setelah membukukan laba tipis pada kuartal ketiga.

Harga litium global telah jatuh sejak dua tahun lalu akibat membanjirnya pasokan baru dan melemahnya pertumbuhan permintaan dari sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Di China, material tersebut 88% lebih murah daripada puncaknya pada akhir tahun 2022.

Harga spot bahan baterai di China mendekati level terendah dalam tiga tahun. (Bloomberg)