"Indonesia quality tourism fund baru saja diputuskan di dengan rapat presiden dan presiden terpilih. Nanti akan diluncurkan, diregulasi kan, ditargetkan final di bulan Agustus dengan target dana Rp2 triliun," kata Sandiaga saat acara mingguan Kemenparekraf, WBSU, Selasa (9/7/2024).
Dana Rp2 T itu akan dialokasikan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
"Jadi tidak akan digunakan konsep iuran pariwisata," lanjut Sandi.
IQTF merupakan program pendanaan yang bertujuan untuk mendukung event-event pariwisata yang berpotensi menjadi daya tarik wisata.
Program ini juga meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata.
Dengan pembentukan Indonesia Quality Tourism Fund, diharapkan dapat meningkatkan peringkat sektor pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 22 dunia.
(dec/spt)