Logo Bloomberg Technoz

Antam (ANTM) Cetak Laba Rp2,23 T di Kuartal III-2024


Karyawan memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (9/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (9/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM), anak usaha MIND ID, mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian laba periode berjalan sebesar Rp2,23 triliun di periode Januari-September 2024, dengan laba bersih per saham dasar tercatat sebesar Rp91,60. Selaras dengan pencapaian ini, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Perusahaan juga tercatat positif sebesar Rp3,93 triliun di periode yang sama.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter menyatakan pencapaian ini menegaskan kemampuan Perusahaan dalam menjaga stabilitas dan daya saing di tengah berbagai tantangan global. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan,” kata Nico.

Pada periode Januari-September 2024, Antam  mencatatkan capaian laba kotor sebesar Rp4,10 triliun, dengan laba usaha tercatat sebesar Rp1,86 triliun. Di periode tersebut, beban usaha Perusahaan turun 19% menjadi Rp2,24 triliun, dibandingkan capaian periode sembilan bulan tahun 2023 sebesar Rp2,75 triliun. 

Penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi seiring dengan terdampaknya penjualan komoditas nikel dan bauksit akibat kondisi perizinan. Perusahaan juga membukukan penurunan beban keuangan sebesar 14% menjadi Rp176,49 miliar dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp205,76 miliar seiring dengan upaya menurunkan interest bearing debt di tahun 2024 sebagai bagian dari progarm efisiensi perusahaan. Di akhir 9M24, capaian nilai 

Dari sisi posisi keuangan Perusahaan, Antam membukukan kenaikan aset, dari Rp35,50 triliun pada akhir September 2023 menjadi Rp40,98 triliun pada September 2024 atau meningkat 15%. Di periode yang sama, total liabilitas Antam turun 3% menjadi Rp10,60 triliun. Sedangkan nilai ekuitas pada akhir September 2024 tercatat sebesar Rp30,38 triliun, tumbuh 23% dari nilai ekuitas setahun sebelumnya sebesar Rp24,62 triliun.