Logo Bloomberg Technoz

Nguyen Kieu Giang and Omar El Chmouri - Bloomberg News

Bloomberg, Pembuat kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast Auto Ltd, dikabarkan akan menerima setidaknya US$1 miliar (sekitar Rp15,69 triliun) investasi dari sekelompok investor yang dipimpin oleh Emirates Driving Co, kata seseorang yang memiliki pengetahuan langsung tentang kesepakatan tersebut.

Infus dana tersebut merupakan bagian dari perjanjian dengan perusahaan UEA yang diumumkan Selasa (30/10/2024), kata orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena jumlah investasinya tidak dipublikasikan.

Emirates Driving juga akan menyediakan VinFast dengan keahliannya dalam pelatihan pengemudi dan keselamatan jalan raya, dan pengembangan ekosistem EV, kata perusahaan tersebut.

Seorang perwakilan VinFast menolak berkomentar tentang angka investasi tersebut, sementara Emirates Driving tidak menanggapi email yang meminta komentar.

Saham VinFast telah turun sekitar 53% tahun ini. Pembuat mobil Vietnam itu membukukan kerugian bersih sebesar 18,76 triliun dong (US$741 juta) pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan kerugian sekitar 13,4 triliun dong setahun sebelumnya.

Pendiri sekaligus CEO VinFast yang juga miliarder, Pham Nhat Vuong, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV pada Juni bahwa ia bersedia mempertaruhkan semua uangnya untuk pertumbuhan perusahaan.

Pembuat kendaraan listrik itu berharap dapat membuka pabrik di India pada paruh pertama tahun depan dan mulai membangun pabrik perakitan di Indonesia pada bulan Juli. VinFast telah menunda pembukaan pabrik di North Carolina selama tiga tahun hingga tahun 2028.

(bbn)

No more pages