Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas dan Bitcoin Naik Terus, Saatnya Masuk Sekarang?

Ruisa Khoiriyah
31 October 2024 15:35

Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tajam dari waktu ke waktu, emas dan Bitcoin keluar sebagai pilihan aset dengan kinerja paling luar biasa sepanjang tahun ini. 

Emas mendapatkan keuntungan terbesar dari pergerakan sentimen di seputar arah kebijakan bunga acuan global, terutama suku bunga Federal Reserve, bank sentral AS. Sementara Bitcoin, semakin meroket daya tariknya di tengah makin dekat gelar Pemilihan Presiden AS yang sejauh ini mengunggulkan Donald Trump bisa menang dengan selisih suara ketat.

Gejolak geopolitik di Timur Tengah juga memberikan angin bagi kenaikan harga aset-aset yang diinilai bisa menjadi 'safe haven' meski untuk sementara.

Mengacu data Bloomberg, harga emas dunia menyentuh level rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan awal hari Kamis ini di level US$ 2.790,1 per troy ounce. Bila menghitung besar kenaikan sepanjang tahun, harga emas dunia telah melesat 35,3%. 

Lonjakan harga emas dunia telah 'memompa' harga emas produksi lokal, baik itu emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sampai emas yang dijual PT Pegadaian dan produsen swasta lain.