“Bank Indonesia akan selalu memantau kondisi market closely, dan akan berada di pasar secara terukur jika diperlukan. Namun dengan tetap mengedepankan market mechanism,” terangnya.
Seperti diketahui, rupiah spot dibuka tak bergerak di level Rp15.700/US$, sama dengan posisi penutupan kemarin. Sementara beberapa mata uang Asia terpantau melemah dipimpin oleh baht yang tergerus 0,24%.
Lalu, yuan Tiongkok juga melemah 0,12%, yuan offshore turun 0,11%, dolar Singapura 0,06%, peso 0,04%. Sedangkan won dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,03% dan 0,01%. Pada pukul 09:12 WIB, rupiah berbalik melemah ke kisaran Rp15.713/US$ setelah sempat naik sedikit ke Rp15.698/US$.
Tadi malam, data ekonomi AS kuartal III diumumkan tumbuh 2,8%, di bawah perkiraan pasar. Meski masih kuat, di bawah permukaan menunjukkan belanja konsumen yang menjadi motor utama pertumbuhan AS, mulai lesu, menurut analisis ekonom Bloomberg Economics.
Itu karena belanja kini terbatas didukung oleh rumah tangga kelas atas ketika kelas pendapatan lebih rendah menjadi lebih sensitif harga. Bloomberg Economics menilai, data itu masih akan mendukung skenario penurunan bunga acuan Federal Reserve di sisa tahun ini.
(azr/lav)