Logo Bloomberg Technoz

Bos BI Pamer RI Penerbit Sukuk Terbesar Dunia, Korporasi Minim

Azura Yumna Ramadani Purnama
31 October 2024 14:10

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memamerkan capain Indonesia sebagai negara penerbit obligasi syariah atau sukuk terbesar di dunia. Namun ia mengklaim hal tersebut masih belum cukup.

“Indonesia adalah penerbit sukuk terbesar dunia kita mungkin sekitar US$5 miliar, kedua Islamic Development Bank dan lainnya. Tapi kita butuh lebih banyak lagi,” kata Perry dalam ISEF 2024, Kamis (31/20/2024).

Perry menjelaskan Indonesia masih membutuhkan lebih banyak instrumen keuangan termasuk sukuk. Ia juga memandang minat investasi pada sukuk juga masih perlu terus ditingkatkan.

Sebab, ia menyatakan bahwa sukuk yang diterbitkan korporasi masih terbilang minim saat ini obligasi syariah masih didominasi oleh terbitan pemerintah. “Inilah yang menyebabkan kita kesulitan untuk memperkenalkan pasar uang,” kata dia.

Selain itu, Perry juga menyatakan keinginan BI untuk menerbitkan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) yang lebih banyak masih terganjal dengan minimnya underlying asset seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Artikel Terkait