"GSN yakin bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan positif bagi seluruh," kata Rosan.
Deklarasi GSN, jelas dia, akan langsung disampaikan Prabowo Subianto sebagai Dewan Pembina GSN. Estimasi massa yang akan hadir di GSN Arena diperkirakan akan mencapai 15 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Rosan dalam kesempatan itu membandingkan peran strategis GSN dengan kebebasan pers dalam alam demokrasi modern. “Kebebasan pers yang dilindungi oleh negara awalnya lahir sebagai antitesis dan kemudian sebagai pelengkap terhadap konsep demokrasi Trias Politika.
"Itulah sebabnya media disebut Pilar keempat demokrasi. Demikian juga GSN kami harap bisa menjadi Pilar Kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada," kata dia.
Menurut Rosan, kolaborasi sejak awal antara GSN dan media massa adalah syarat mutlak untuk mensukseskan dan menyebarkan tujuan mulia Presiden Prabowo Subianto untuk menyatukan seluruh elemen bangsa.
"Visi GSN adalah menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkret bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa. Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia,” tambah Rosan yang sekaligus adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih.
“Misi GSN adalah menghasilkan resolusi-resolusi serupa untuk direalisasikan secara nyata oleh pemerintah, dengan dukungan pemerintah, atau melalui sumber daya GSN sendiri. Supaya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dan cepat oleh masyarakat," terang Rosan.
(ain)