Secara harian, harga minyak Brent untuk pengiriman Desember, yang berakhir pada Kamis (31/10/2024), naik 0,3% menjadi US$72,77 pada pukul 9:21 pagi di Singapura. Kontrak Januari yang lebih aktif naik 0,3% menjadi US$72,39.
Adapun, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$68,82 per barel.
Proyeksi BBM Nonsubsidi
Melihat fenomena di pasar minyak dunia, kalangan ekonom menilai harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia bisa kembali berpeluang mengalami penurunan pada 1 November 2024.
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat melandasi proyeksi tersebut pada harga minyak dunia yang mengalami tren kumulatif penurunan pada bulan ini.
“Harga minyak mentah dunia sedang berada dalam tren penurunan, yang seharusnya membuka peluang bagi pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM di dalam negeri,” ujar Achmad.
Achmad mengatakan harga minyak mentah dunia telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, terutama pada jenis WTI dan Brent. Pada Oktober 2024, harga WTI sempat anjlok sebesar 6% dalam sehari, mencapai level terendah sejak awal Oktober di kisaran US$67 per barel. Sementara itu, Brent sempat ditutup di atas US$71 per barel pada Selasa (29/10/2024).
Menurut Achamd, penurunan harga ini disebabkan oleh lemahnya permintaan global dan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang mulai mereda.
Rencana AS untuk membeli minyak guna mengisi Cadangan Minyak Strategis (SPR) juga menunjukkan bahwa harga minyak global memiliki potensi untuk tetap berada di level rendah dalam beberapa bulan ke depan.
“Dengan adanya penurunan harga minyak global, biaya pengadaan bahan bakar di dalam negeri juga ikut mengalami penurunan. Idealnya, penurunan ini tercermin pada harga jual BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, di dalam negeri,” ujarnya.
Sekadar catatan, hampir seluruh BBM nonsubsidi di sejumlah operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seluruh Indonesia mengalami penurunan harga pada Oktober.
Berikut daftar lengkap harga BBM nonsubsidi di SPBU pada Oktober 2024:
Pertamina
- Pertamax: Rp12.100/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.250/liter
- Dexlite: Rp12.700/liter
- Pertamina Dex: Rp13.150/liter
Shell
- Shell Super: 12.290/liter
- Shell V-Power: Rp13.070/liter
- Shell V-Power Diesel: Rp13.250/liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.260/liter
BP-AKR
- BP 92: Rp13.450/liter
- BP Ultimate: Rp14.280/liter
- BP Diesel: Rp14.200/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.660/liter
(wdh)