Logo Bloomberg Technoz

Tren Rebound IHSG Dibayangi Merahnya Wall Street Semalam

Muhammad Julian Fadli
31 October 2024 08:45

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 31 Oktober 2024, berpotensi bergerak bervariasi (mixed), seiring dengan rilisnya sejumlah data Ekonomi AS terbaru, seperti sentimen PDB kuartalan juga Belanja Konsumen yang solid menyeret pemangkasan suku bunga The Fed akan berlangsung lebih lambat.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (30/10/2024), IHSG kehilangan 36,75 poin dan melemah 0,48% hingga menutup perdagangan di posisi 7.569.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 31 Oktober 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah imbas tekanan dari global juga merahnya Wall Street semalam, dengan target koreksi saat ini menuju level 7.540–7.510. Support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 7.500.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus dengan tekanan yang tinggi, kini menjadi resistance terdekat IHSG pada level 7.650 juga sebagai target rebound saat ini, dan resistance selanjutnya pada level 7.670–7.700 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Semalam, data Ekonomi Amerika Serikat terbaru mencerminkan kekuatan yang solid, mengaburkan prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dalam waktu dekat.