Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Laba PTBA Susut 14% Jadi Rp3,2 T Saat Pendapatan Naik

Sultan Ibnu Affan
31 October 2024 08:24

Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)
Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp3,23 triliun hingga kuartal III-2024. Angka tersebut mengalami penurunan 14,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,77 triliun.

Meski demikian, penurunan laba anggota Holding Pertambangan BUMN MIND ID tersebut berbanding terbalik dengan total pendapatan yang meningkat 10,52% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp30,65 triliun dari sebelumnya, Rp27,73 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut tak lepas dari kinerja operasional Perseroan yang tumbuh positif hingga triwulan 3 2024. Total penjualan batu bara PTBA pada Januari-September tahun ini mencapai 31,28 juta ton, naik 16% YoY, di susul ekspor batu bara yang juga naik 27% YoY PTBA menjadi sebesar 14,29 juta ton.

Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 14% YoY secara tahunan dari US$86,32/ton menjadi US$74,59/ton. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle juga terkoreksi 28% YoY menjadi US$133,89/ton dari sebelumnya, US$ 185,45/ton.

Namun, sejatinya, pendapatan tersebut turut membuat beban pokok pendapatan ikut membengkak 14,83% menjadi Rp25,04 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp21,81 triliun. Alhasil, laba bruto tersisa Rp5,60 triliun.