Meski terjadi kenaikan atas penjualan bersih, beban pokok penjualan HMSP juga semakin membengkak 0,95% menjadi Rp22,1 triliun. Hal ini karena peningkatan biaya bahan baku sekitar 10,6 % sebesar Rp 2,35 triliun.
Laba bruto HM Sampoerna ikut terungkit 13,9% menjadi Rp4,85 triliun, dengan capaian laba sebelum pajak dan laba periode berjalan masing-masing Rp2,78 triliun dan Rp2,16 triliun.
Hingga Maret 2023, total liabilitas HMSP mengalami penurunan 16% menjadi Rp22,3 triliun, ditopang oleh susutnya utang cuap sekitar Rp3,6 triliun, menjadi Rp10,6 triliun. Penurunan diikuti oleh total aset perusahaan sekitar 3,88% menjadi Rp52,65 triliun. Sementara ekutas naik 7,7% menjadi Rp30,34 triliun.
Pada perdagangan hari ini saham HMSP berada di level Rp1.035, atau naik 20 poin (1,97%) dari harga penutupan perdagangan Rabu (26/4/2023).
(wep)