Laporan keuangan untuk ekonomi terbesar di dunia ini menggambarkan momentum yang kuat dalam permintaan domestik karena The Fed mulai melonggarkan kebijakan moneter terketatnya dalam beberapa dekade.
Ini juga merupakan laporan terakhir sebelum Hari Pemilu, saat para pemilih Amerika menilai gambaran umum aktivitas ekonomi AS terhadap situasi keuangan mereka sendiri, yang telah dibebani oleh biaya hidup yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Imbal hasil Treasury dan dolar naik setelah data PDB dan laporan terpisah dari ADP Research Institute menunjukkan perekrutan yang kuat di sektor swasta pada Oktober.
PDB pada kuartal ketiga tertahan oleh angka perdagangan yang bergejolak, yang menunjukkan ekspor neto berkurang 0,56 poin persentase dari angka tertinggi. Peritel meningkatkan impor barang konsumen pada akhir kuartal tersebut di tengah kekhawatiran akan berlanjutnya mogok pekerja pelabuhan. Persediaan juga berkurang 0,17 poin persentase.
Namun, indikator tren pertumbuhan mendasar yang disukai para ekonom yang menggabungkan belanja konsumen dan investasi bisnis, yang dikenal sebagai penjualan akhir pada pembeli domestik swasta, naik 3,2%, tertinggi tahun ini.
Pengeluaran Bisnis
Investasi tetap nonperumahan naik 3,3% secara tahunan, yang paling lambat dalam setahun terakhir dan terseret oleh belanja untuk bangunan. Namun, pengeluaran bisnis untuk peralatan ialah yang terkuat sejak kuartal kedua tahun 2023.
Pengeluaran untuk komputer dan peralatan periferal melonjak 32,7%, tertinggi sejak tahun 2020 dan menggambarkan ledakan kecerdasan buatan yang sedang berlangsung.
Investasi perumahan turun 5,1% secara tahunan, terbesar sejak akhir tahun 2022, karena pasar perumahan tertekan beban suku bunga dan harga hipotek yang tinggi.
Belanja pemerintah naik 5% per tahun, dipimpin oleh peningkatan terbesar dalam pengeluaran federal sejak awal tahun 2021. Belanja pertahanan nasional melonjak sebesar 14,9%, tertinggi sejak tahun 2003. Belanja pemerintah federal di luar pertahanan naik dengan laju tercepat dalam setahun terakhir.
Angka-angka ini seharusnya membuat The Fed tetap pada jalur untuk terus memangkas suku bunga di beberapa kuartal mendatang, termasuk pada pertemuan minggu depan.
Meskipun angka-angka tersebut menunjukkan momentum yang solid dalam ekonomi yang dapat membantu meningkatkan peluang pemilihan Wakil Presiden Kamala Harris melawan saingannya, mantan Presiden Donald Trump, pertumbuhan tersebut belum terdistribusi secara merata dalam beberapa tahun terakhir, karena porsi pendapatan yang masuk ke laba tetap jauh di atas norma historis.
Rincian laba perusahaan dan kompensasi karyawan untuk kuartal ketiga akan dipublikasikan bulan depan, bersama dengan estimasi kedua PDB untuk periode tersebut dari BEA.
(bbn)