"Bahkan di tengah pemulihan pasca-badai, pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat pada Oktober," ujar Nela Richardson, Kepala Ekonom ADP, dalam pernyataannya.
"Perekrutan di perusahaan-perusahaan AS meningkat tajam pada Oktober dengan kenaikan gaji terkuat dalam lebih dari setahun, menyoroti permintaan tenaga kerja yang sangat kuat."
Pertumbuhan upah melambat ke tingkat yang terakhir kali terlihat pada tahun 2021. Pekerja yang berganti pekerjaan mengalami kenaikan gaji sebesar 6,2%, dan pekerja yang bertahan mengalami kenaikan 4,6% dalam data ADP yang diterbitkan pada Rabu (30/10/2024) bekerja sama dengan Stanford Digital Economy Lab.
ADP menyusun temuannya berdasakan data penggajian yang mencakup lebih dari 25 juta karyawan sektor swasta di AS.
Data ini secara historis kurang sensitif terhadap bencana alam dan aksi mogok kerja dibandingkan dengan laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah, yang akan dirilis pada Jumat (1/11/2024), menurut ekonom Goldman Sachs.
(bbn)