Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo kabarnya akan tetap memimpin acara groundbreaking atau peletakan batu pertama sejumlah proyek di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tahun ini. Hal ini dilakukan meski dia pun tak akan lagi mengebut proyek peninggalan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Plt Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, Prabowo telah dijadwalkan akan memimpin kegiatan groundbreaking ke-9. 

“Belum tahu [waktunya], tapi kan beliau sudah menyatakan kemarin dengan beberapa menteri akan berkunjung ke IKN. Tapi sampai saat ini kita belum dapat info kapan kunjungnya mudah-mudahan secepatnya,” kata Danis di Kompleks Parlemen, Rabu (30/10/2024). 

OIKN, kata Danis, saat ini tengah menyiapkan groundbreaking ke-9 setelah tahap ke-8 dilakukan Jokowi sebelum lengser, 25 September lalu. Pada tahap ini, akan ada sejumlah proyek lintas sektor yang akan memulai proses pembangunannya.

“Kalau menurut saya waktunya ada tahun ini. Campur [sektornya],” ujar dia. 

“Kami akan selalu menyiapkan, ada proses investasi kami siapkan. Nanti groundbreaking siapanya yang menentukan dari pak Presiden.”

Dalam rapat bersama Komisi II DPR, Danis menyebut hingga saat ini total nilai investasi IKN telah mencapai Rp58,4 triliun sampai groundbreaking tahap ke-8. Sebelumnya, total investasi yang masuk untuk groundbreaking ke-8 di IKN mencapai Rp1,075 triliun. 

Jika dirinci, dana sebesar Rp300 miliar bakal dikucurkan oleh Magnum Estate. Kemudian, nilai investasi dari Delonix sebesar Rp500 miliar. Selanjutnya, Australian Independent School menyuntikkan dana hingga Rp150 miliar. Sehingga total ada Rp950 miliar dana asing yang masuk ke Indonesia. 

Sementara itu, untuk investasi lokal pada groundbreaking IKN hari ini adalah Rp125 miliar dengan perincian nilai investasi D’Prima mencapai Rp100 miliar, sedangkan Teras Hutan IKN by Plataran investasi Rp25 miliar. Alhasil, total investasi yang masuk untuk groundbreaking ke-8 di IKN mencapai Rp1,075 Triliun. 

(mfd/frg)

No more pages