“Semuanya sebetulnya sudah ada, nanti kita menunggu nanti ya. Sambil menunggu,” kata Plt Sarana dan Prasarana Danis Hidayat Sumadilaga di Kompleks Parlemen, Rabu (30/10/2024). 

Bahkan, kata dia, pembangunan IKN kini juga menyesuaikan dengan kabinet pemerintahan Prabowo; terutama jumlah kantor kementerian hingga keperluan rumah dinas bagi pejabat kabinet Merah Putih.

Pembangunan IKN juga telah memberikan prioritas pada ekosistem yang lengkap antara eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Kemudian investasi juga tetap dilanjutkan. Ia menyebut, hingga kini nilai investasi IKN mencapai Rp58,4 triliun hingga groundbreaking tahap ke-8. 

(mfd/frg)