Produsen mobil papan atas dunia ini terus kehilangan tempat di pasar mobil penumpang terbesar, di mana perusahaan domestik mendominasi di bidang yang dipenuhi oleh mobil listrik bertenaga baterai.
Ekspor Toyota turun 34,9% di China, dan 34,3% di Amerika Serikat (AS), meskipun ekspornya meningkat secara global sebesar 10,1% sepanjang tahun kalender sejauh ini.
Sementara tarif Uni Eropa dan AS atas mobil listrik impor China dan peraturan emisi Eropa yang baru mengancam akan mengubah permainan, masih belum jelas perusahaan mana yang akan muncul sebagai penerima manfaat terbesar.
Penjualan global Honda Motor Co pada September turun 14,8% menjadi 307.426 unit, penurunan bulan keenam berturut-turut. Produksi turun 20%.
Sementara itu, Nissan Motor Co menjual 288.511 unit pada bulan yang sama, turun 4,2% setelah penurunan setengah tahun. Produksi turun 9,8% menjadi 273.342 unit.
(bbn)