Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan unit bisnis financial technology akan mencapai level profitabilitas EBITDA yang disesuaikan pada kuartal IV-2024. Hal ini setahun lebih cepat dari pedoman manajemen sebelumnya.

"Kami juga memperkirakan segmen fintech akan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal selanjutnya, satu tahun lebih cepat dari pedoman sebelumnya," kata Patrick dalam pernyataannya Rabu sore (30/10/2024).

Optimisme ini didorong oleh kinerja produk yang dikenal dengan nama Gopay ini pada kuartal III-2024. Gross transaction value (GTV) inti bisnis Fintech tumbuh 62% secara YoY menjadi Rp169,18 triliun pada periode Januari-September 2024. Hal ini mendorong pendapatan bruto tumbuh 95% menjadi Rp2,48 triliun. 

Pendapatan ini didorong oleh bisnis pinjaman konsumen yang disalurkan meningkat tiga kali lipat secara tahunan, menjadi Rp4,3 triliun. Sekitar 45% dari jumlah pinjaman yang disalurkan berasal dari pengguna e-commerce, 40% dari pengguna layanan on-demand, dan sisanya dari pengguna aplikasi GoPay. 

Pendapatan dari jasa pinjaman tumbuh signifikan sebesar 527% YoY, berkontribusi 14% dari pendapatan bersih Grup pada kuartal III. Sekitar 80% dari total pinjaman yang disalurkan oleh GoTo didanai oleh Bank Jago.