Logo Bloomberg Technoz

CNGR Akan Investasi Kawasan Industri Baterai Rp164,93 T di RI

Dovana Hasiana
30 October 2024 18:10

Pengembangan Baterai Listrik pada Mobil Listrik.
Pengembangan Baterai Listrik pada Mobil Listrik.

Bloomberg Technoz, Jakarta CNGR Advanced Material Co, perusahaan pembuat material baterai asal China, berencana membangun kawasan industri untuk fasilitas baterai terintegrasi dengan nilai investasi US$10,5 miliar (setara Rp164,93 triliun asumsi kurs saat ini).

Director of PR CNGR Indonesia Magdalena Veronika tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal lokasi kawasan industri tersebut, tetapi lahan yang dibutuhkan seluas 3.000 hingga 5.000 hektare (ha). Veronika mengatakan investasi itu bakal memakan waktu 10 hingga 15 tahun yang terdiri dari 3 tahapan.

“Rencana kami adalah kami bisa mengembangkan suatu industri terintegrasi, tetapi kami butuh area yang cukup. Itu yang kami terus menerus koordinasi dengan pemerintah terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM], Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi agar bisa didukung kami bisa terintegrasi hingga closed loop untuk advanced material,” ujar Veronika dalam agenda Coffee Morning Program Hilirisasi Mineral dan Batu Bara, Rabu (30/10/2024).

Menurut Veronika, saat ini pihaknya sudah mengajukan kawasan industri tersebut sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nama Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KITHK).

Pengisian baterai mobil listrik./Bloomberg-Megan Varner

Veronika menggarisbawahi lebih dari 50% aset investasi CNGR berada di Indonesia. Hal ini terjadi karena CNGR bergerak di bidang manufaktur, di mana rantai pasoknya berusaha untuk dibawa ke indonesia.