Logo Bloomberg Technoz

Pada Rabu siang ini, Bitcoin bergerak cepat menuju level US$72.445 (Rp1,13 miliar) menguat 2,72% dalam 24 jam hari ini, dengan keberhasilan menguat 9,81% dalam dalam sepekan perdagangan.

“Pasca Bitcoin berhasil breakout dari resistance trendline descending broadening wedge pattern hingga sempat mencapai US$72.785, harga Bitcoin pada Rabu berada di kisaran US$72.290,” jelas Ajaib Kripto dalam riset terpisah.

Dari perspektif teknikal, Bitcoin berhasil breakout dari resistance trendline dan resistance di US$69.00. Jika Bitcoin dapat bertahan di atas level support US$69.000, ada potensi lanjut menguat hingga level US$73.750.

Dengan Histogram MACD mengindikasikan momentum bullish.

Sejumlah aset kripto lainnya juga kompak melonjak dalam 24 jam. Adapun yang paling tinggi kenaikannya terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk dengan terbang 4,28% dalam 24 jam, dan amat solid menguat 25,81% dalam sepekan perdagangan menuju harga US$0,171.

Cardano ADA ada di posisi selanjutnya pada deretan aset kripto yang signifikan menguat harganya, adapun pencapaian kenaikan harga mencapai 2,82%, dan secara sepekan mulai menguat 0,468% pada harga US$0,3557.

Menyusul Ethereum ETH dengan trend bullish dalam 24 jam menyentuh 1,98%, dan kenaikannya hingga mencapai 3,91% dalam sepekan perdagangan di harga US$2.671,50.

Selain itu, momentum produk ETF juga berhasil menarik miliaran dolar ke pasar Aset Kripto, terutama setelah penundaan persetujuan di awal tahun.

“ETF kripto memberikan cara baru bagi investor institusi untuk masuk ke pasar kripto yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko,” terang Panji.

Hingga kini, momentum positif ETF Bitcoin Spot masih berlanjut dan juga mengalami lonjakan arus masuk hingga US$997 juta dalam periode perdagangan 21–25 Oktober 2024, melansir data dari SoSo Value.

Sentimen Pasar Aset Kripto

Pemicu kenaikan harga Bitcoin juga datang dari dorongan keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan di bulan lalu kembali meningkatkan minat investor pada aset berisiko seperti Bitcoin.

“Lingkungan suku bunga rendah memungkinkan investasi berisiko seperti aset kripto lebih menarik karena biaya pinjaman yang lebih rendah,” jelas Panji. Ini pula yang membuat Bitcoin dan Altcoin akan melesat signifikan dalam beberapa waktu ke depan.

Tidak hanya Bitcoin yang mengalami kenaikan, altcoin diprediksi akan kembali bersinar layaknya AltcoinSeason di tahun 2021 di mana kala itu itu DeFi dan NFT menjadi sorotan.

Pola ini sering kali terjadi setelah Bitcoin mencapai puncaknya, di mana investor mulai beralih ke aset kripto lain atau altcoin. “Beberapa altcoin utama seperti Ethereum, Solana, hingga Memecoin dapat menjadi pilihan menarik bagi trader.”

Bitcoin disebut-sebut oleh sebagian kalangan dengan istilah Trump trade karena capres Partai Republik Donald Trump menggunakan aset digital ini dalam kampanyenya.

Trump terdepan dalam prediksi hasil Pilpres oleh pasar, sementara jajak pendapat memperlihatkan pertarungan ketat dengan capres Partai Demokrat Wapres Kamala Harris. 

Mendekati Pilpres Amerika, Bitcoin Tembus Hampir 1,2 Milyar (Bloomberg)

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Bitcoin terus "menghitung kemenangan Donald Trump dalam Pilpres," tulis Tony Sycamore, analis pasar dari IG Australia Pty, dalam catatan analisisnya.

Bitcoin perlu mempertahankan harga di US$70.000 untuk meningkatkan kepercayaan yang akan bisa memicu harga melewati harga tertinggi sepanjang masa US$73.739 yang tercipta Maret lalu. 

Bitcoin Siap Cetak Rekor Tertinggi Baru?

Dengan dukungan ETF dan tren peningkatan minat investor institusi, Bitcoin berada di jalur untuk mencapai rekor tertinggi baru. Potensi untuk menembus level rekor baru tentu ada, terutama jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level potensial US$70,000.

Pada sisi lain, investor juga harus berhati-hati terhadap potensi koreksi yang bisa terjadi kapan saja, terutama di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.

“Dengan demikian, kombinasi antara faktor teknikal dan sentimen pasar menjelang Pemilu akan menjadi penentu apakah Bitcoin mampu bertahan atau bahkan mencetak rekor baru dalam waktu dekat,” tutup Panji.

(fad/wep)

No more pages