Logo Bloomberg Technoz

Australia Akan Gelontorkan Rp216 T, Mau Produksi Rudal Jarak Jauh

News
30 October 2024 17:00

Rudal jarak jauh. (Bloomberg)
Rudal jarak jauh. (Bloomberg)

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Australia akan menginvestasikan A$21 miliar (Rp216,33 triliun) selama satu dekade untuk meningkatkan produksi rudal dan amunisi dalam negeri. Hal ini merupakan langkah terbaru pemerintah Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah untuk mengembangkan kemampuan serangan jarak jauh dalam menghadapi perlombaan persenjataan regional.

Menteri Industri Pertahanan Pat Conroy mengumumkan program baru tersebut pada Rabu (30/10/2024) untuk memproduksi senjata di Australia "dalam skala besar." Ini termasuk pembangunan pabrik baru untuk memproduksi amunisi artileri 155mm M795 dan fasilitas untuk membangun sistem roket berpeluncur ganda di Australia dalam kemitraan dengan Lockheed Martin Corp.

Australia saat ini berada di "puncak era rudal Indo-Pasifik yang baru," kata Conroy dalam pidatonya di National Press Club di Canberra.

"Selain memperoleh lebih banyak rudal, lebih cepat dari mitra kami, kami perlu membangun industri manufaktur senjata berpeluncur Australia yang baru," ungkapnya. "Guided Weapons and Explosive Ordnance Enterprise — yang dikenal sebagai GWEO — adalah jawaban kami untuk melindungi Australia di era rudal."