Logo Bloomberg Technoz

Kabar Penarikan Mi di 2 Negara, Berikut Tanggapan Bos Indofood

Whery Enggo Prayogi
27 April 2023 15:40

Ilustrasi Indomie Ayam Sepesial. (Dok. Indomie)
Ilustrasi Indomie Ayam Sepesial. (Dok. Indomie)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar penarikan produk mi instan rasa spesial perseroan di pasar Taiwan dan Malaysia, ditanggapi Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur (INDF).

Dalam pernyataan terbarunya,  Franciscus Welirang, Direktur INDF hanya menyatakan, "pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standard badan kesehatan negara pengimpor."

Dua saham grup Indofood, PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bergerak anomali. ICBP menguat, sementara INDF mencatat pelemahan, hari ini, Kamis (27/4/2023).

Saham INDF sepanjang perdagangan hari ini memang mengalami koreksi 125 poin atau setara 1,92% ke level Rp6.375/saham. Saham INDF bergerak pada kisaran Rp6.375 hingga Rp6.500.  Pada akhir perdagangan, INDF berhenti di posisi Rp6.425 atau minus 1,15%. Aktivitas perdagangan INDF telah ditransaksikan sebanyak 8.300.000 dengan nilai Rp53,5 miliar.

Sementara saham ICBP sempat mengalami penguatan 25 poin (0,25%) ke level Rp10.225/lembar. Namun kini ICBP relatif stagnan di level Rp10.200/saham. Pergerakan saham ICBP pada kisaran Rp10.125 hingga Rp10.275. Saham ICBP ditutup justru menguat 0,49% ke level Rp10.250/saham, dengan total aktivitas transaksi sebanyak 5.000.000 saham senilai Rp51,97 miliar.