Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten teknologi PT Bukalapak Tbk (BUKA) membukukan kerugian sebesar Rp597,3 miliar pada kuartal III-2024. Meski begitu, rugi tersebut turun 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya, yang sebesar Rp776,2 miliar.

Menyitir laporan keuangannya, Rabu (30/10/2024), BUKA mencatatkan total pendapatan bersih sebesar Rp3,39 triliun, mengalami kenaikan tipis 1,82% dibandingkan periode akhir September 2023 yang tercatat Rp3,33 triliun.

Secara terperinci, pendapatan tersebut masih dikontribusikan oleh segmen utamanya di penjualan lokapasar atua marketplace sebesar Rp1,73 triliun. Pendapatan dari mitra (online to offline) tercatat Rp1,66 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga turut membengkak 12,27% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,79 triliun.

Namun, perseroan berhasil menekan beban umum dan penjualan menjadi sebesar Rp252,4 miliar dari sebelumnya, Rp434,7 miliar.