Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan perlu melakukan evaluasi ihwal penyebab proyek pabrik pemurnian atau smelter bauksit tidak berjalan di Indonesia.

Koordinator Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Muhammad Ansari mengatakan evaluasi tersebut perlu dilakukan karena penyebabnya bisa berbeda antara satu entitas dengan entitas lainnya, mulai dari ketersediaan energi dan lokasi proyek.

“Tentunya kami evaluasi dahulu terkait dengan masing-masing entitas atau badan usaha karena untuk dugaan awal persoalan tidak sama persis karena mungkin saja ada yang khusus, mungkin dari sisi lokasi dan ketersediaan energi,” ujar Ansari dalam agenda Coffee Morning Program Hilirisasi Mineral dan Batu Bara, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, berdasarkan beberapa laporan dan hasil kunjungan ke lapangan, kendala lainnya dari proyek smelter bauksit adalah masalah lahan.

Namun, Ansari belum menjelaskan dengan lengkap ihwal persoalan lahan tersebut karena masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut.