The Fed Berpeluang untuk Mengerem Kenaikan Bunga
Ruisa Khoiriyah
24 January 2023 14:09
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves bisa menunda kenaikan bunga acuan seiring penurunan angka inflasi yang cukup cepat.
Pendaratan mulus perekonomian bisa dicapai ketika kini tingginya bunga kredit telah mengerem sektor perumahan dan sektor-sektor lain yang sensitif bunga kredit.
Hal ini disampaikan oleh Strategist Bank of Montreal Brent Joyce dalam sebuah wawancara, Senin (23/1/2023). Inflasi yang mulai jinak di negeri Paman Sam itu terlihat dari berbagai data terakhir, seperti harga produsen AS yang turun pada Desember di tingkat terendah sejak pandemi merebak.
Dengan perkembangan situasi terakhir itu, The Fed sebetulnya bisa menghentikan langkah agresif mereka sekarang dan melihat lagi perkembangan dalam 10-12 minggu ke depan. Rapat The Fed terdekat akan berlangsung pada 1 Februari di mana bunga acuan diperkirakan akan naik lagi sekitar 25 basis point, menurut hasil survei Bloomberg. Itu akan menjadi kenaikan bunga terkecil sejak Maret 2022.
Kebijakan menaikkan bunga lebih lanjut, menurut Joyce, akan melahirkan risiko pengetatan ekonomi yang terlalu berlebihan. Kengototan The Fed terus melentingkan suku bunga memang bisa dipahami mengingat bank sentral itu terbilang telat mengambil tindakan pengendalian inflasi yang mulai merangkak naik sejak 2021.