Logo Bloomberg Technoz

Elon Musk juga sebelumnya membatah pemberitaan Reuters, pihak yang pertama kali melaporkan Tesla akan membuat EV harga terjangkau pada bulan April. “Reuters telah bohong untuk kesekian kali - yang mendapatkan rencana tersebut dari beberapa sumbernya,” ucap dia.

Konsep masa depan kendaraan yang dibayangkan Elon Musk adalah seluruh penumpang, tanpa ada supir. EV yang ada saat ini dia anggap sebagai kendaraan konvensional karena masih dikendalikan dari balik kemudi.

Robotaxi konsep milik Tesla dibanderol dengan harga di bawah US$30.000, dengan paket insentif. Yang jadi pembeda hanyalah bentuk bukaan pintunya yang mirip sayap burung. Robotaxi dijadwalkan mulai produksi dua tahun lagi.

Tak cukup robotaxi, Elon Musk juga memamerkan konsep Robovan yang tampak futuristik dengan total kapasitas 20 penumpang dalam sebuah acara di Burbank, California bertajuk “We, Robot”.

Dalam hal bisnis segmen kendaraan otonom juga diyakini Tesla akan menggerakkan sektor transportasi yang bebas dari supir. Robotaxi Tesla juga jadi upaya perusahaan mengejar ketertinggalan dari pesaingnya yang telah lebih maju dalam uji coba di jalan.

Persetujuan aturan lalu lintas juga masih memerlukan waktu lama, dengan begitu Tesla masih memiliki kesempatan terus menyempuraan teknologi swakemudinya.

Robotaxi Tesla Cybercab. (Dok. Tesla)

Tesla telah memiliki produk perangkat software dengan fitur bantuan pengemudi yang dipasarkan sebagai Full Self-Driving, atau FSD, dan digunakan oleh ribuan pemilik kendaraan. Terlepas dari namanya, produk ini membutuhkan pengawasan dan tidak membuat kendaraannya menjadi otonom, dilaporkan Bloomberg News.

Elon Musk diperkirakan akan berbicara tentang rencana Tesla untuk mengembangkan FSD untuk truk Semi, dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk mengangkut kargo, tetapi tidak ada demo Semi yang diharapkan, kata orang-orang yang mengetahui masalah ini.

(fik/wep)

No more pages