Logo Bloomberg Technoz

Elon Musk Sebut Tak Mungkin Mobil Listrik Dibanderol Rp392 Jutaan

Muhammad Fikri
30 October 2024 14:10

Robovan dan Robotaxi, konsep kendaraan swakemudi baru Tesla. (Dok: Tesla)
Robovan dan Robotaxi, konsep kendaraan swakemudi baru Tesla. (Dok: Tesla)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Elon Musk menganulir sendiri janjinya tahun 2020 untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan murah murah. Upaya menekan harga mobil listrik menjadi US$25.000 (sekitar Rp392 jutaan), lanjut CEO produsen mobil listrik Tesla Motor Inc ini, adalah usaha yang tidak berguna.

Apabila tetap industri memaksakan diri menghadirkan mobil listrik EV pada kisaran US$25.000 sama dengan manusia akan menunggangi kuda dan memakai handphone.

Dengan mengembangkan mobil listrik konvensional (mobil listrik dengan kemudi) namun dengan harga US$25.000 “tidak ada gunanya” dan “sia–sia”, dikutip dari Industrial Equipment News, Selasa (29/10/2024), dalam pertemuan investor saat laporan keuangan kuartal ketiga 2024.

Elon Musk kini justru mendorong pengembangan kendaraan otonom secara lebih serius, seperti beberapa waktu sebelumnya saat dirinya memperkenalkan konsep EV robotaxi dengan kemampuan menjelajah, punya daya tinggi, serta tanpa alat kemudi.

Elon Musk menjanjikan mobil lstrik murah sekitar US$25.000 sejak tahun 2020, namun “saya berkeyakinan masa depan kami adalah [mobil EV] otonom.”