Logo Bloomberg Technoz

RI Diramal Hemat Rp946 M Bila Kembangkan Jargas Pengganti LPG

Dovana Hasiana
30 October 2024 13:20

Pemeriksaan jaringan gas rumah tangga (jargas). (Dok. Pertamina)
Pemeriksaan jaringan gas rumah tangga (jargas). (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta Indonesia diproyeksikan bisa menghemat devisa hingga US$60 juta per tahun (atau setara Rp946,3 miliar asumsi kurs saat ini) bila mengembangkan jaringan gas (jargas) hingga 1 juta sambungan rumah (SR).

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menggarisbawahi jargas 1 juta SR setara dengan 150.000 ton liquefied petroleum gas (LPG) per tahun.

“Penghematan devisa, [karena] kalau jargas itu tidak impor [LPG], kira-kira dengan harga sekarang itu di kisaran US$60 juta per tahun,” ujar Komaidi dalam agenda Focus Group Discussion ‘Gotong Royong Membangun Jargas’ yang disiarkan secara virtual, dikutip Rabu (30/10/2024).

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memproyeksikan nilai impor LPG selama periode 2019—2023 adalah Rp288 triliun.

Komaidi menggarisbawahi harga gas dari jargas lebih rendah 30% dibandingkan dengan LPG nonsubsidi.

Pemeriksaan jaringan gas rumah tangga (jargas). (Dok. Pertamina)