Mesin Pencarian Google Mungkin Tak Lagi Dominan, Pasar Was-Was
Redaksi
30 October 2024 12:45
Ryan Vlastelica—Bloomberg News
Bloomberg, Saham Alphabet Inc relatif tertinggal dibandingkan raksasa teknologi lain dalam kelompok Magnificent Seven. Saham Alphabet selaku induk Google sideway selama beberapa bulan. Investor masih merasa khawatir atas masa depan produsen mesin pencarian nomor satu di internet tersebut.
Laporan keuangan serta laba induk Google ini yang akan dirilis setelah penutupan, diharapkan menunjukkan tren pertumbuhan jangka panjang yang tetap berada di jalur yang tepat. Laporan ini juga dapat memberikan informasi baru mengenai keuntungan yang didapat dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Namun, bahkan laporan yang positif pun dapat dibayangi oleh kekhawatiran akan biaya atas sanksi antimonopoli yang belum dihitung, dimana hal ini akan membebani saham dan membuatnya tidak murah di antara perusahaan-perusahaan raksasa teknologi lainnya. Ini ditambah, akan ada pengawasan apakah pangsa pasar Alphabet yang dominan dalam pencarian internet berisiko dari pemain lain di bidang AI.
“Sangat mudah untuk menjabarkan valuasi perusahaan, tetapi ada banyak ketakutan yang sulit diukur, ini berarti Anda belum bisa mengatakan apakah itu nilai atau jebakan nilai,” kata George Cipolloni, manajer portofolio di Penn Mutual Asset Management.