Bloomberg News 

Bloomberg, Harga tembaga dunia naik bersama logam industri lainnya menyusul laporan kemungkinan pengumuman baru stimulus China senilai 10 triliun yuan ($ 1,4 triliun). Selain itu investor juga sedang menunggu keputusan suku bunga acuan dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) minggu depan.

Stimulus fiskal tersebut mungkin akan disetujui pada pertemuan badan legislatif tertinggi China yang akan diadakan pada 4-8 November, menurut laporan Reuters pada hari Selasa. Hal ini akan membantu mendukung logam, yang telah turun dari rekor tertinggi di bulan Mei di tengah kekhawatiran tentang pemulihan permintaan di negara konsumen logam terbesar tersebut.

Para investor juga menilai kemungkinan jalur penurunan suku bunga AS. Pertemuan dewan gubernur bank sentral berikutnya adalah pada 6-7 November, dan para pedagang akan mengamati lebih banyak data ekonomi yang akan dirilis akhir pekan ini - termasuk angka inflasi dan penggajian - yang dapat memberikan petunjuk tentang lintasan pelonggaran The Fed hingga tahun 2025. 

Ada tanda-tanda bahwa permintaan tembaga di China melemah bahkan selama musim puncak yang biasa terjadi baru-baru ini. Tembaga spot minggu lalu diperdagangkan dengan diskon 70 yuan per ton dari patokan berjangka - terlebar dalam tiga bulan - yang menunjukkan pasokan yang cukup.