Menurut Achamd, penurunan harga ini disebabkan oleh lemahnya permintaan global dan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang mulai mereda.
Rencana Amerika Serikat (AS) untuk membeli minyak guna mengisi Cadangan Minyak Strategis (SPR) juga menunjukkan bahwa harga minyak global memiliki potensi untuk tetap berada di level rendah dalam beberapa bulan ke depan.
“Dengan adanya penurunan harga minyak global, biaya pengadaan bahan bakar di dalam negeri juga ikut mengalami penurunan. Idealnya, penurunan ini tercermin pada harga jual BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, di dalam negeri,” ujarnya.
Sekadar catatan, hampir seluruh BBM nonsubsidi di sejumlah operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seluruh Indonesia mengalami penurunan harga pada Selasa (1/10/2024).
Berikut daftar lengkap harga BBM nonsubsidi di seluruh SPBU per Oktober 2024:
Pertamina
- Pertamax: Rp12.100/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.250/liter
- Dexlite: Rp12.700/liter
- Pertamina Dex: Rp13.150/liter
Shell
- Shell Super: 12.290/liter
- Shell V-Power: Rp13.070/liter
- Shell V-Power Diesel: Rp13.250/liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.260/liter
BP-AKR
- BP 92: Rp13.450/liter
- BP Ultimate: Rp14.280/liter
- BP Diesel: Rp14.200/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.660/liter
(dov/wdh)