Logo Bloomberg Technoz

Pada saat yang sama, tingkat kepercayaan konsumen AS pada Oktober naik ke level tertinggi sejak Maret 2021, terungkit optimisme memandang perekonomian secara umum di negeri adidaya tersebut.

Data JOLTS Opening mungkin akan menempatkan Federal Reserve (The Fed) tetap dalam jalur penurunan bunga acuan seperti ekspektasi pasar. Di sisi lain, optimisme konsumen yang membaik, menunjukkan ekonomi AS masih tangguh.

Potensi bunga The Fed

Badan statistik AS merilis hasil survei ketenagakerjaan JOLTS Opening pada September.

Survei itu memperlihatkan, pembukaan lapangan kerja di AS pada September menyentuh level terendah sejak 2021 yaitu turun ke 7,44 juta dengan angka Agustus direvisi turun jadi 7,86 juta.

Data itu juga lebih rendah dibanding prediksi pasar. Pembukaan lapangan kerja di AS terus mencatat tren penurunan dalam dua tahun terakhir dan laporan terbaru itu memperkuat pelemahan lowongan kerja di industri di negeri itu.

Yang juga dicermati, angka PHK di AS melesat ke level tertinggi sejak Januari 2023 ketika makin sedikit pekerja yang memutuskan resign. Itu dinilai sebagai cerminan kurangnya kepercayaan diri akan kemudahan memperoleh pekerjaan baru lagi ke depan.

"Para pelaku pasar melihat melihat hasil tersebut sebagai afirmasi bagi berlanjutnya pemangkasan suku bunga the Fed dari sisi tenaga kerja. Ada kemungkinan unemployment rate AS di bulan Oktober naik menjadi 4,20% melawan konsensus di 4,10%, akibat permintaan tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi," komentar Lionel Priyadi, analis Mega Capital Sekuritas.

Di sisi lain, tingkat keyakinan konsumen AS pada Oktober naik terbesar sejak Maret 2021 dengan kenaikan 9,5 poin ke level 108,7. Data itu juga melampaui ekspektasi pasar.

(rui)

No more pages