Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh penjualan segmen produk sigaret kretek tangan (SKT) yang naik 14,83% yoy menjadi Rp29,46 triliun. Sementara itu, penjualan sigaret rokok mesin (SKM) susut 5,40% yoy menjadi Rp50,51 triliun.
Sementara itu, total aset hingga akhir September 2024 tercatat sebesar Rp53,24 triliun, menyusut dibandingkan posisi aset per akhir Desember 2023 yang sebesar Rp55,31 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp26,21 triliun dan Rp27,03 triliun.
(ibn/roy)
No more pages