Logo Bloomberg Technoz

Kabar dari Amerika Bisa Bikin Rupiah Bernapas Lega

Redaksi
30 October 2024 08:10

Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan yang membebani rupiah sejak beberapa hari terakhir, mungkin akan sedikit terangkat pada hari ini. 

Kabar dari Amerika Serikat (AS) mungkin akan sedikit meredam tekanan di pasar domestik di tengah gerak indeks dolar AS yang stagnan.

Tadi malam AS melaporkan hasil survei ketenagakerjaan (JOLTS Opening) yang menunjukkan pembukaan lapangan kerja pada September menyentuh level terendah sejak awal 2021. Angka PHK juga meningkat, konsisten dengan indikasi perlambatan di pasar tenaga kerja.

Pada saat yang sama, tingkat kepercayaan konsumen AS pada Oktober naik ke level tertinggi sejak Maret 2021, terungkit optimisme memandang perekonomian secara umum di negeri adidaya tersebut.

Data JOLTS Opening mungkin akan menempatkan Federal Reserve (The Fed) tetap dalam jalur penurunan bunga acuan seperti ekspektasi pasar. Di sisi lain, optimisme konsumen yang membaik, menunjukkan ekonomi AS masih tangguh.