Logo Bloomberg Technoz

Faktor lain yang berdampak positif terhadap harga CPO adalah perkembangan nilai tukar mata uang ringgit Malaysia. Kemarin, ringgit melemah 0,3% di hadapan dolar AS.

Saat ringgit terdepresiasi, maka CPO akan menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO bertengger di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70,55.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga merupakan pertanda sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 69,63. Menghuni area beli (long) yang bahkan cukup kuat.

Dengan kenaikan yang sudah begitu tinggi, harga CPO menjadi rentan terkoreksi. Target support terdekat ada di MYR 4.593/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di MYR 4.471/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah MYR 4.663/ton, yang sekaligus menjadi pivot point. Dari sini, target berikutnya ada di rentang MYR 4.693-4.710/ton.

(aji)

No more pages