Logo Bloomberg Technoz

Melihat Ketatnya Persaingan Bisnis Pesan Antar di Asia Tenggara

Marella Putri
24 January 2023 13:30

GrabFood driver (courtesy of Grab)
GrabFood driver (courtesy of Grab)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurut laporan “Food Delivery Platforms in Southeast Asia” yang diterbitkan oleh Momentum Works, dari total pasar food delivery (pesan antar) Asia Tenggara selama 2022 yang mencapai US$ 16,3 miliar (Rp 245 triliun), sebanyak 54% atau US$ 8,8 miliar (Rp 132 triliun) dikuasai oleh Grab.

Selain itu, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan pasar food delivery (pesan antar) pada tahun 2022 didorong oleh negara dengan pasar yang lebih kecil: Filipina (tumbuh US$ 0,8 miliar menjadi US$ 2,4 miliar), Malaysia (+US$ 0,6 miliar menjadi US$ 2,2 miliar), dan Vietnam (+US$ 0,3 miliar menjadi US$1.1 miliar). 

Negara yang sebelumnya berkontribusi terbesar justru mengalami penurunan, seperti Singapura (turun US$0,4 miliar menjadi US$2,5 miliar), Thailand (-US$ 0,4 miliar menjadi US$ 3,6 miliar), dan Indonesia (-US$ 0,1 miliar menjadi US$ 4,5 miliar). 

Gofood drivers (courtesy of Gojek)

Jika dilihat dari peta sebaran pemain food delivery (makanan pesan antar) yang disusun oleh Momentum Works, Grab merupakan satu-satunya pemain yang berhasil mempenetrasi enam negara di Asia Tenggara, masing-masing dengan market share yang tinggi: Indonesia (49%), Malaysia (60%), Filipina (60%), Singapore (59%), Thailand (51%), dan Vietnam (45%). Di Indonesia, Grab juga dinyatakan memiliki market share yang lebih tinggi daripada Gojek (44%) dan Shopee Food (7%).

Pemain terbesar ke-dua di Asia Tenggara adalah foodpanda dengan total GMV sebesar US$ 3,1 miliar, diikuti oleh Gojek dengan total GMV sebesar US$ 2 miliar dan hanya beroperasi di Indonesia (44%) dan Vietnam (2%).