Politikus PAN tersebut mengklaim menerima apa pun mobil dinas yang diberikan pemerintah kepadanya. Dia juga tak keberatan untuk menerima mobil jenis dan jenama apa pun. Dia mengklaim, yang terpenting, kendaraan tersebut bisa menunjang tugasnya sebagai wakil menteri.

"Kalau dapat mobil dinas, ya mobil apa saja untuk keperluan pekerjaan kementerian," ujar dia.

Hal yang sama disampaikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding soal belum terealisasinya rencana penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas Kabinet Merah Putih. Menurut dia, seluruh pejabat akan menerima kehadiran mobil buatan Pindad sebagai kendaraan dinas harian.

"Saat ini kami belum pakai," kata Politikus PKB tersebut.

(mfd/frg)