Logo Bloomberg Technoz

Lippo Cikarang Rugi Rp7 M, Masih Tersangkut Meikarta?

Whery Enggo Prayogi
27 April 2023 12:37

Proses pembangunan apartemen Meikarta yang jadi salah satu proyek Lippo Group, di Bekasi, Jawa Barat. (Graham Crouch/Bloomberg)
Proses pembangunan apartemen Meikarta yang jadi salah satu proyek Lippo Group, di Bekasi, Jawa Barat. (Graham Crouch/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) masih mencatatkan rugi bersih Rp7,28 miliar pada kuartal I-2023. Raihan pendapatan yang turun jadi Rp157,76 miliar jadi penyebabnya.

Dalam laporan kuartal I-2023 yang dipublikasikan, dilansir Kamis (27/4/2023), pendapatan grup properti milik Lippo ini mengalami penurunan 49,8% dibandingkan periode sebelumnya tahun lalu. Pendapatan bersih juga tersisa Rp155,42 miliar, turun di level yang serupa 49,6% dari tahun lalu yang masih memberikan Rp308,58 miliar.

Dari raihan pendapatan bersih Rp155,42 miliar tersebut, kontribusi terbesar usaha Lippo Cikarang justru bukan berasal dari bisnis real estate. Segmen real estate yang menyumbang Rp42,32 miliar. Jasa pendukung yang jadi penopang pendapatan perseroan dengan nilai Rp113,09 miliar.

Laba kotor pemegang mega proyek Meikarta ini tercatat Rp77 miliar, turun 51% dibanding periode lalu. Laba usaha tersisa Rp17,62 miliar, atau anjlok 83,39%. Laba sebelum pajak Rp1,99 miliar, seiring meningkatnya beban keuangan perseroan senilai Rp16,58 miliar.

Beban keuangan mayoritas ditopang oleh bunga yang harus dibayar Lippo Cikarang  per Maret 2023, sebesar Rp13,89 miliar. Terdapat pula beban bunga dari pinjaman  sebesar Rp9,05 miliar. Beban lain adalah keuangan hasil biaya administrasi bank, Rp48 juta.