“Tinggal menyesuaikan sesuai stok [pembagian anggaran dari kementerian asal ke kementerian baru],” tegasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menggelar rapat koordinasi restrukturisasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024-2025, serta penataan Barang Milik Negara (BMN) K/L.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung untuk menyelaraskan program dan kegiatan K/L, penyesuaian DIPA untuk pelaksanaan anggaran, serta penataan kembali status BMN dalam rangka penyesuaian kebijakan pemerintahan baru yakni Kabinet Merah Putih.
Bendahara Negara mendorong percepatan penyelesaian struktur organisasi dan tata kelola bagi K/L yang mengalami perubahan.
"Pejabat atau pelaksana tugas baru diharap dapat segera ditunjuk, terutama pejabat yang memiliki kewenangan atau otoritas di bidang penggunaan resources atau sumber daya di internal K/L," kata Sri Mulyani dalam siaran pers, yang diterima Kamis (24/10/2024).
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo telah melantik 48 nama sebagai menteri dalam Kabinet Merah Putih. Mereka terdiri dari tujuh menteri koordinator, dan 41 menteri teknis.
Sebagian besar dari menteri tersebut tercatat memiliki status dan rekam jejak sebagai politikus, terutama dari partai politik koalisi Indonesia Maju atau KIM plus. Selain itu, beberapa nama lainnya tercatat sebagai akademisi, aktivis, praktisi, tokoh agama, bankir, hingga pengusaha.
(azr/lav)