"Pestisida ini masih ada di jaringan tanaman anggur, dan menghilangkannya dari jaringan tanaman kemungkinan besar tidak mudah,” kata Ibu Prokchon.
Thai-PAN dan TCC mendesak Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk mengambil tindakan segera, termasuk memerintahkan importir dan distributor untuk memberi label negara asal anggur Shine Muscat yang diimpor.
Direktur Divisi Pemeriksaan Obat dan Makanan, FDA, Dr Wattanasak Sornrung, telah memeriksa 264 ton anggur Shine Muscat impor, senilai 72 juta baht, sepanjang tahun ini. Hanya empat sampel yang ditemukan mengandung residu pestisida di atas standar keamanan. FDA telah mengambil tindakan hukum terhadap importir tersebut.
"FDA akan mengambil tindakan lebih tegas untuk memeriksa buah dan sayuran segar yang diimpor," katanya.
"Lebih banyak sampel akan dibutuhkan, dan alih-alih menunggu tiga hari seperti saat ini, hasil pengujian harus dirilis dalam waktu 24 jam," tandasnya.
Malaysia ikut memeriksa
Kementerian Kesehatan Malaysia ikut melakukan pemeriksaaan mendalam terkait penemuan tersebut. Sebanyak 234 sampel anggur telah dianalisis oleh Program Kualitas dan Keamanan Pangan.
“Empat sampel tidak memenuhi batas residu maksimun (BMR), tetapi ini melibatkan anggur muscat,” kata Kemenkes Malaysia dalam sebuah pertanyaan yang dikutip dari The Star.
(dec/spt)