Logo Bloomberg Technoz

Anggur Shine Muscat di Thailand Mengandung Kimia Berbahaya

Dinda Decembria
29 October 2024 09:40

Anggur Muscat (Envato)
Anggur Muscat (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) memberikan peringatan setelah ditemukan anggur shine muscat mengandung residu bahan kimia berbahaya di atas tingkat maksimum yang diizinkan.

Hal tersebut telah dilakukan uji coba sampel anggur laboratorium oleh Thai-PAN, Dewan Konsumen Thailand (TCC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA). TCC membeli 24 sampel anggur populer dari berbagai lokasi termasuk dua dari toko daring, tujuh sampel dari toko buah dan pasar segar, serta 15 dari supermarket, pada tanggal 2 dan 3 Oktober.

“Hanya sembilan sampel yang dapat diidentifikasi sebagai barang impor dari China, sedangkan 15 sampel lainnya tidak dapat diidentifikasi negara asal,” kata Prokchon Usap, koordinator Thai-PAN dikutip dari media Thailand.

“Sangat mengejutkan ketika kami melihat bahwa 23 dari 24 sampel mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan. Satu sampel ditemukan mengandung klorpirifos, insektisida yang dilarang di Thailand," tambahnya.

Sebanyak 22 sampel lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya yang melebihi batas aman 0,01 mg/kg dan menghasilkan 50 residu pestisida lainnya, 22 di antaranya belum dinyatakan berdasarkan hukum Thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil.