Saira Malik dari Nuveen mengingatkan pentingnya tetap berfokus pada tujuan investasi jangka panjang. “Pendapatan perusahaan, inflasi, dan arah suku bunga tetap menjadi pendorong utama pasar,” tulisnya.
Di sisi yang bersamaan, Pemilihan Umum Negeri Paman Sam juga jadi perhatian, tercermin dari Bursa Saham AS, Wall Street tampaknya merespons positif prospek kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih setelah sebuah acara besar di New York pada Minggu.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, survei Bloomberg Markets Live Pulse menunjukkan bahwa kepresidenan Trump dianggap lebih menguntungkan bagi saham dan Bitcoin dibandingkan calon dari Partai Demokrat.
Mencapai 38% responden melihat ekuitas akan meningkat setahun dari sekarang di bawah kandidat dari Partai Republik, dibandingkan 13% di bawah kandidat Partai Demokrat.
“Pasar sangat aktif dalam sebulan terakhir karena para pedagang memasukkan skenario optimis dalam valuasi ekuitas, menambah kemungkinan kemenangan Partai Republik ke dalam spekulasi ini,” terang Lisa Shalett dari Morgan Stanley Wealth Management.
Terbaru, melansir Bloomberg, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan gencatan senjata singkat di Gaza dengan imbalan pembebasan sejumlah sandera. Pernyataan ini muncul setelah serangan balasan Israel di pekan lalu menghindari lokasi minyak di Iran.
Ketegangan yang mulai mereda di Timur Tengah terjadi bersamaan menjelang beberapa pekan yang diprediksi akan menjadi periode penting, mengingat Pemilihan Umum AS yang semakin dekat serta rencana aliansi OPEC+ untuk memulai menghidupkan kembali produksi secara bertahap pada bulan Desember mendatang.
Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, pasar cenderung berhati-hati jelang rilis data consumer confidence dan pembukaan lapangan kerja baru di AS.
“Data tersebut akan berdampak signifikan terhadap pandangan pasar atas arah kebijakan moneter the Fed di sisa 2024,” mengutip riset Phintraco.
Dalam risetnya, IHSG memvalidasi pola minor bearish reversal apabila breaklow 7.630 di Selasa.
Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi ARTO, ADMR, INKP, TINS dan ERAA.
Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG kembali mengalami koreksi dan mulai menguji support MA-20 di area 7.621 sesuai antisipasi sebelumnya.
“Ada potensi koreksi tertahan di area support. Waspadai penurunan lebih dalam jika IHSG turun di bawah support 7.454,” papar BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Selasa (29/10/2024).
Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, ADMR, dan TINS.
(fad)