Logo Bloomberg Technoz

Pada hari Minggu perusahaan mengatakan bahwa mereka akan kembali menjual burger tersebut tanpa bawang bombai. 

“Masalahnya tampaknya terbatas pada bahan dan lokasi tertentu, dan kami tetap sangat yakin bahwa produk yang terkontaminasi dan terkait dengan wabah ini telah dikeluarkan dari rantai pasokan kami dan keluar dari semua restoran McDonald's,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Saham jaringan restoran burger ini naik hampir 1% pada perdagangan premarket hari Senin. Sementara McDonald's sempat turun 1% pada penutupan hari Jumat, dibandingkan dengan kenaikan 22% pada S&P 500.

Presiden McDonald's untuk AS, Joe Erlinger, berusaha untuk meyakinkan pelanggan bahwa aman untuk makan di restoran ini dan meminta maaf kepada mereka yang terkena dampaknya.

“Atas nama sistem McDonald's, saya ingin Anda mendengar dari saya: kami minta maaf,” kata Erlinger dalam sebuah video.

Colorado telah melaporkan paling banyak penyakit dalam wabah ini. Kasus ini tersebar di 13 negara bagian, menginfeksi 75 orang dan menyebabkan satu kematian, kata Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada hari Jumat. 

CDC yakin risiko terhadap masyarakat “sangat rendah,” mengutip tindakan yang diambil oleh McDonald's dan pemasok bawang merah, Taylor Farms, yang telah menarik beberapa batch produk. 

Rantai makanan cepat saji lainnya juga telah menarik bawang bombay dari menu mereka karena kekhawatiran akan E. coli.

(bbn)

No more pages