Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah mulai memasang kuda-kuda untuk menghadapi dampak cuaca panas terhadap stabilitas sektor pangan di dalam negeri, mulai dari minyak goreng hingga beras.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan Muhri tidak menampik fenomena El Nino akan berimbas langsung terhadap produksi segala komoditas pangan strategis di Tanah Air.

Dalam kaitan itu, dia menggarisbawahi langkah antisipasi telah ditempuh pemerintah untuk mengamankan stok, khususnya minyak goreng, di dalam negeri.

“Ini dampaknya bukan hanya kepada produk sawit, tetapi juga produk yang lain. Termasuk pangan yang diproduksi di negara lain. Tentu dampak ini kita antisipasi dengan adanya kemungkinan penurunan produksi. Lalu, antisipasi terhadap pergerakan harganya juga. Oleh karena itu, rasio ekspor [minyak sawit] menjadi solusinya,” jelasnya, Kamis (27/4/2023).

Sekadar catatan, mulai 1 Mei 2023, izin volume ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya kembali diturunkan dari enam kali lipat terhadap jumlah yang dijual perusahaan minyak sawit di dalam negeri, menjadi empat kali lipat.